Halo, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jumpa lagi dengan saya, Teknisi Hp. Gimana kabar sobat-sobat semua? Semoga kalian sehat selalu dan tetap semangat belajar servis HP, ya. Oke, kali ini saya kedatangan servisan dari counter sebelah. Katanya HP-nya sudah dibongkar sebelumnya, tapi hasilnya masih sama: WiFi tidak nyambung, kartu SIM tidak terbaca, dan sinyal kosong total.
Jenis HP-nya adalah Redmi Note 8, dan buat teman-teman teknisi pemula mungkin kasus seperti ini sering banget dijumpai. Dari tampilannya, HP ini juga sebelumnya sudah dipanasi di bagian IC RF dengan harapan kartu SIM bisa kebaca lagi. Tapi malah tidak ada perubahan berarti.
Nah, daripada makin bingung, saya jelaskan lengkap proses analisa, pembongkaran, sampai solusi finalnya yaitu reballing CPU, karena memang ini adalah akar masalah dari kejadian seperti ini.
1. Analisa Awal: Kenapa Bisa WiFi Mati, SIM Tidak Terbaca, dan Sinyal Hilang Sekaligus?
Kalau HP mengalami tiga kerusakan bersamaan seperti ini:
WiFi tidak bisa diaktifkan
Bluetooth error
SIM tidak terdeteksi
Sinyal hilang total
Pita basis (baseband) tidak muncul
…maka 90% kerusakan bukan lagi di IC RF atau IC PA, melainkan di CPU (SoC).
Kenapa CPU?
Karena pada Redmi Note 8, jalur komunikasi untuk:
Baseband (kartu SIM, IMEI, jaringan seluler)
WiFi
Bluetooth
semuanya satu jalur ke CPU. Maka kalau kaki CPU retak, korosi, atau lem bawaan pabrik sudah melemah, efeknya langsung merembet ke semua bagian tersebut.
Inilah alasan kenapa memanasi IC RF kadang muncul, tapi setelah digunakan beberapa hari hilang lagi. Karena sebenarnya bukan IC RF yang bermasalah — tapi kaki CPU yang tidak konek.
Nah, solusinya apa?
Reball CPU.
Kita lepaskan CPU, membersihkan seluruh lem bawaan, memperbaiki kaki CPU, mencetak ulang bola timah, lalu memasang kembali CPU dengan presisi.
2. Persiapan Alat yang Dibutuhkan
Untuk teman-teman pemula, berikut alat yang saya gunakan:
Blower / hot air station
Pisau tipis (khusus CPU)
Solder, solder wick
Fluks cair (yang berkualitas)
Timah cair
Timah pasta untuk cetak bola
Cetakan reballing (mold/stencil)
Tiner atau cairan pembersih
Kaca pembesar (optional tapi sangat membantu)
Tang kecil
Cutter tipis
Kalau belum punya semua alatnya, kalian bisa ambil langkah-langkah ini sebagai referensi belajar, karena tekniknya sama meskipun belum punya semua alat di meja kalian.
Baca Juga : 7 Cara Jitu Bikin GPU Adem Tanpa Ganti Thermal Paste — Biar Gaming Gak Kehabisan Napas
3. Membuka Kaleng (Shielding) dan Menyediakan Ruang Kerja
Pertama, saya potong bagian kaleng (shield) menggunakan tang kecil. Tujuannya untuk membuka akses ke area CPU supaya bisa kita angkat lebih mudah.
Tips pribadi dari saya:
Jangan terburu-buru.
Potong pelan-pelan, karena kalau salah sedikit bisa merusak jalur sekitar.
Jangan cabut seluruh kaleng, cukup bagian area CPU saja.
Setelah terbuka, baru kita bersihkan lem hitam pinggir CPU menggunakan pisau tipis, sambil disemprot blower suhu sekitar 300°C agar lem melemah dan mudah dikerok.
4. Mengangkat CPU dengan Aman
Setelah bagian pinggir bersih, saya naikkan lagi suhu blower menjadi 370–380°C.
Proses pengangkatan CPU harus:
stabil
konsisten
tidak menekan berlebihan
sabar menunggu lem melunak
Saya sisipkan pisau tipis secara perlahan sampai CPU terangkat sempurna.
Hasilnya: CPU berhasil terlepas, tapi di bawahnya masih banyak sisa lem hitam—ini normal.
5. Membersihkan PCB (Motherboard) dari Lem dan Timah Keras
Pada bagian bawah CPU (di PCB):
Saya oleskan fluks yang banyak
Kemudian saya solder menggunakan solder wick untuk menarik timah keras pabrik
Saya tambahkan timah cair supaya campuran timah lama dan baru menyatu
Setelah itu disapu rata menggunakan solder wick lagi
Bersihkan total dengan tiner
Kunci utamanya:
Kebersihan!
Karena jika masih ada lem yang tertinggal, CPU tidak akan duduk rata dan bisa menyebabkan:
short
koneksi tidak stabil
HP tidak menyala
baseband tetap kosong
Jadi bersihkan sampai benar-benar kinclong.
6. Membersihkan CPU (Bagian Bawah) dan Reballing
Nah, ini bagian paling teknis. CPU diangkat, tapi kakinya masih kotor dan penuh lem.
Langkah-langkah saya:
Tambahkan fluks ke dasar CPU
Bersihkan dengan solder sampai seluruh lem hilang
Ambil cetakan reball (saya pakai cetakan amoi yang umum dipakai teknisi)
Tempel CPU pada cetakan
Oleskan timah pasta ke seluruh lubang cetakan
Blower sampai timah membentuk bola
Pangkas sisa-sisa timah menggunakan cutter tipis
Ulangi proses 2-3 kali untuk memastikan hasil bola benar-benar rapi
Terakhir, bersihkan dengan tiner hingga benar-benar bersih dan mengkilap.
Rata itu wajib. Tidak boleh ada bola yang:
terlalu besar
terlalu kecil
tidak menempel
miring
Kalau ada yang bolong atau kurang bola, tempelkan manual lalu blower hingga menyatu.
7. Memasang Kembali CPU (Reballing ke Motherboard)
Saatnya pemasangan.
Karena ini bagian paling menentukan berhasil atau tidak, langkahnya saya atur seperti ini:
Oleskan fluks tipis di papan
Tempatkan CPU pada posisi yang benar sesuai pola pin
Blower pertama suhu 380–400°C
Tambah fluks lagi
Blower kedua kali sambil menggeser CPU perlahan agar presisi duduk ke tempatnya
Cara tahu CPU sudah benar-benar duduk:
CPU akan “geser sendiri” menyesuaikan posisinya saat timah meleleh
Tidak ada celah atau miring
Setelah puas, diamkan motherboard dingin secara alami—jangan ditiup kipas atau udara dingin.
8. Pengujian Hasil: Berhasil atau Tidak?
Setelah pemasangan selesai, saya pasang kembali motherboard ke rangka HP dan coba hidupkan.
Hasilnya luar biasa:
✔ Baseband muncul
✔ Kartu SIM terbaca
✔ IMEI tidak kosong
✔ WiFi bisa diaktifkan
✔ Bluetooth normal
✔ Sinyal kembali muncul
Artinya reball CPU sukses total.
Masalah yang tadinya muncul karena kaki CPU basah, retak, korosi, atau lem melemah akhirnya terselesaikan. Dan benar saja: sebelumnya HP ini dipanaskan oleh teknisi lain di area IC RF. Itulah mengapa sempat muncul sinyal, tetapi hilang lagi setelah beberapa hari.
Karena pemanasannya tidak menyentuh masalah inti: CPU tidak konek sempurna.
9. Kesimpulan dan Catatan Penting untuk Pemula
Dari kasus ini kita belajar bahwa:
Masalah WiFi, Bluetooth, SIM, dan Baseband biasanya satu keluarga.
Pada Redmi Note 8 dan banyak HP lain, sistem ini terhubung langsung ke CPU.
Memanasi IC RF hampir selalu tidak menyelesaikan masalah inti.
Solusi paling efektif adalah reballing CPU.
Kebersihan dan kerapihan adalah kunci keberhasilan.
Jangan terburu-buru dalam membongkar atau membersihkan lem.
Reball CPU harus dilakukan dengan alat yang tepat dan teknik yang benar.
Setelah diperbaiki, HP kembali normal dan siap diserahkan ke pemiliknya. Saya senang hasilnya mulus, sinyal muncul, WiFi bisa digunakan, Bluetooth normal, dan IMEI aman.
10. Penutup
Itu dia tutorial lengkap service HP kali ini. Semoga langkah-langkah ini bisa menjadi ilmu baru buat teman-teman pemula yang ingin belajar reballing CPU. Saya doakan kalian semua sehat selalu, rezekinya lancar, dan makin jago dalam servis HP.
Terima kasih sudah membaca.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.