Selama bertahun-tahun, Mini PC kerap dipandang sebelah mata. Ukurannya yang mungil sering diasosiasikan dengan performa pas-pasan, keterbatasan port, hingga sulit di-upgrade. Namun, tren teknologi beberapa tahun terakhir membuktikan bahwa persepsi itu mulai usang. Produsen kini berlomba menghadirkan Mini PC yang tidak hanya ringkas, tetapi juga sanggup memenuhi kebutuhan komputasi harian secara serius.
Geekom A5 hadir di tengah perubahan tersebut. Dengan harga sekitar Rp 5 jutaan, Mini PC ini mencoba mendobrak anggapan bahwa perangkat murah pasti penuh kompromi. Melalui penyegaran dari generasi sebelumnya, Geekom A5 menawarkan kombinasi desain unik, performa yang cukup solid, dan fleksibilitas upgrade yang jarang ditemukan di kelas harganya.
2. Desain Berani yang Langsung Mencuri Perhatian
Kebanyakan Mini PC tampil aman dengan warna hitam atau perak. Geekom A5 justru mengambil risiko dengan balutan warna Rose Gold yang tidak lazim untuk perangkat desktop. Hasilnya cukup mengejutkan. Warna ini memberi kesan segar dan modern, bahkan sedikit premium, tanpa terkesan berlebihan.
Sentuhan estetika lain juga memperkuat identitas visualnya. Aksen chrome di bagian tepi atas membuatnya terlihat lebih elegan, sementara pola ventilasi berbentuk garis di sisi bodi menambah karakter desain. Kombinasi tekstur matte di samping dan permukaan atas yang halus menciptakan kesan solid saat disentuh. Meski mayoritas bodinya berbahan plastik, Geekom A5 tidak terasa murahan ketika diletakkan di meja kerja.
3. Fleksibel Dipajang atau Disembunyikan
Dari sisi ukuran, Geekom A5 tidak jauh berbeda dengan Mini PC klasik seperti Intel NUC. Namun, Geekom memahami kebutuhan pengguna modern yang menginginkan meja kerja rapi. Oleh karena itu, bracket VESA sudah disertakan dalam paket penjualan, memungkinkan perangkat dipasang di belakang monitor.
Menariknya, desain A5 justru membuat banyak orang berpikir dua kali untuk menyembunyikannya. Dengan tampilan yang unik, Mini PC ini cukup layak dijadikan bagian dari estetika meja kerja, bukan sekadar perangkat yang disembunyikan.
Baca juga : Mikrorobot Lebih Kecil dari Butiran Garam: Terobosan Baru Dunia Robotika Medis
4. Port Lengkap, Tidak Terasa “Mini”
Salah satu kekhawatiran utama saat membeli Mini PC adalah keterbatasan port. Geekom A5 berhasil mematahkan kekhawatiran tersebut dengan menghadirkan konektivitas yang tergolong sangat lengkap untuk kelasnya.
Di bagian depan, tersedia dua port USB-A, jack headphone 3,5 mm, dan tombol power. Port-port ini ideal untuk akses cepat, seperti colokan flash drive atau headset. Memang tidak ada USB-C di depan, tetapi kekurangan ini masih bisa dimaklumi.
Bagian belakang justru menjadi daya tarik utama. Dua port USB-A tambahan, dua port USB-C 3.2 Gen 2 yang mendukung output video, dua port HDMI 2.0, serta port Ethernet 2.5 Gbps menjadikan Mini PC ini sangat fleksibel. Dukungan LAN 2.5 Gbps bahkan tergolong langka di segmen harga Rp 5 jutaan.
5. Dukungan Multi Monitor Tanpa Ribet
Berkat kombinasi HDMI dan USB-C yang mendukung display output, Geekom A5 mampu menggerakkan dua monitor sekaligus tanpa adaptor tambahan. Fitur ini sangat berguna bagi pekerja kantoran, content creator ringan, atau pengguna yang terbiasa multitasking dengan banyak jendela aplikasi.
Slot SD Card Reader di sisi kiri juga menjadi nilai tambah yang sering diabaikan. Bagi fotografer atau kreator konten, fitur ini mempermudah proses transfer data, apalagi jika Mini PC dipasang di belakang monitor menggunakan bracket VESA.
6. Keterbatasan yang Masih Bisa Dimaklumi
Meski unggul di banyak aspek, Geekom A5 bukan tanpa kekurangan. Mini PC ini belum mendukung USB4 atau Thunderbolt, sehingga kecepatan transfer dan ekspansi kelas atas masih terbatas. Selain itu, hanya tersedia satu port LAN, yang mungkin kurang ideal jika ingin dijadikan perangkat jaringan khusus seperti firewall atau router mini.
Namun, untuk target pengguna rumahan dan kantoran, keterbatasan ini tidak terlalu krusial.
7. Pendinginan Efisien dan Nyaris Senyap
Sistem pendinginan Geekom A5 patut diapresiasi. Aliran udara masuk dari ventilasi samping dan keluar melalui bagian belakang dirancang dengan cukup baik. Dalam penggunaan harian maupun multitasking intensif, kipasnya hampir tidak terdengar.
Tingkat kebisingan yang sangat rendah membuat Mini PC ini cocok untuk ruang kerja yang membutuhkan ketenangan, seperti home office, ruang belajar, atau kantor kecil. Pengalaman bekerja tanpa dengungan kipas jelas menjadi nilai tambah tersendiri.
8. Performa Ryzen 5 yang Masih Relevan
Geekom A5 ditenagai AMD Ryzen 5 7420U berbasis arsitektur Zen 3. Prosesor ini memiliki enam core dengan hyperthreading, cache L3 6MB, dan TDP 15W. Meski bukan prosesor generasi terbaru, performanya masih sangat relevan untuk kebutuhan produktivitas harian.
Penggunaan seperti membuka banyak tab browser, mengolah dokumen, menjalankan aplikasi kantor, hingga streaming video dapat dilakukan dengan lancar. Bahkan dalam beberapa skenario, performanya masih mampu menyaingi Intel Core i3 generasi baru, terutama berkat jumlah core yang lebih banyak.
9. Grafis Terintegrasi untuk Kebutuhan Ringan
Sektor grafis mengandalkan Radeon Vega 8 terintegrasi. GPU ini jelas bukan ditujukan untuk gaming berat. Pengujian pada game seperti Civilization VI hanya menghasilkan sekitar 26 FPS, yang belum ideal untuk pengalaman bermain nyaman.
Namun, untuk kebutuhan grafis ringan, pemutaran video, atau game kasual dan judul lama, Radeon Vega 8 masih bisa diandalkan. Dengan ekspektasi yang tepat, performa grafis Geekom A5 tetap masuk akal.
10. Kemudahan Upgrade Jadi Senjata Utama
Salah satu keunggulan terbesar Geekom A5 adalah fleksibilitas upgrade. Penutup bodi dapat dibuka dengan mudah, memberikan akses langsung ke komponen internal. Tersedia dua slot DDR4 SODIMM yang mendukung hingga 64GB RAM, jauh di atas kebutuhan pengguna rata-rata.
Untuk penyimpanan, pilihan yang tersedia sangat luas. Selain slot M.2 2280 utama, terdapat slot M.2 2242 tambahan dan ruang untuk drive 2,5 inci. Fleksibilitas ini jarang ditemukan pada Mini PC di kelas harga serupa dan membuat A5 lebih “future-proof”.
11. Potensi Sebagai Mini Server Rumahan
Menariknya, platform Geekom A5 secara teoritis mendukung ECC SODIMM. Fitur ini membuka peluang penggunaan sebagai mini server rumahan dengan keandalan memori yang lebih baik. Meski bukan tujuan utama produk ini, fleksibilitas tersebut menunjukkan bahwa A5 tidak sekadar Mini PC biasa.
12. Kesimpulan: Pilihan Rasional di Kelas Harga Terjangkau
Dengan harga sekitar Rp 5 jutaan, Geekom A5 menawarkan paket yang sangat seimbang. Desain unik, port yang melimpah, performa memadai untuk komputasi harian, sistem pendinginan senyap, serta opsi upgrade yang luas menjadikannya salah satu Mini PC paling menarik di segmen budget.
Geekom A5 memang bukan untuk gamer berat atau profesional grafis. Namun, bagi pekerja kantoran, pelajar, dan pengguna rumahan yang menginginkan desktop ringkas, rapi, dan fungsional, Mini PC ini adalah pilihan yang sangat rasional. Geekom A5 membuktikan bahwa Mini PC murah kini bukan lagi perangkat kompromi, melainkan solusi cerdas untuk kebutuhan komputasi modern.