iQOO 15: Standar Baru HP Paling Kencang Resmi di Indonesia

Setiap kali iQOO merilis flagship terbarunya di Indonesia, selalu ada satu hal yang konsisten: performa mentah jadi senjata utama. iQOO 15 kembali melanjutkan tradisi tersebut, bahkan dengan level yang lebih ekstrem. Smartphone ini datang membawa chipset Snapdragon terbaru, layar dengan teknologi yang belum pernah ada di HP lain, baterai super besar, dan sederet fitur yang jelas menargetkan pengguna power user dan gamer hardcore.

Sebagai penulis yang sudah cukup sering mencoba HP flagship, saya cukup skeptis ketika mendengar klaim “paling kencang”. Namun setelah melihat bagaimana iQOO 15 menangani Snapdragon 8 Elite Gen 5, skeptisisme itu pelan-pelan berubah jadi kekaguman. HP ini bukan hanya kencang di atas kertas, tapi benar-benar stabil saat dipakai harian maupun gaming berat.

1. Snapdragon 8 Elite Gen 5: Kencang Tanpa Drama Panas

iQOO 15 menjadi salah satu HP resmi pertama di Indonesia yang menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5. Chipset ini secara teori membawa peningkatan signifikan, dengan CPU lebih cepat dan efisiensi daya yang lebih baik, serta GPU yang makin buas untuk gaming dan rendering grafis.

Yang menarik, reputasi awal chipset ini sempat kurang meyakinkan. Beberapa HP lain yang menggunakannya mengalami throttling dan panas berlebih. Namun iQOO berhasil membuktikan bahwa optimasi adalah kunci. Di iQOO 15, chipset ini terasa “jinak” tapi tetap buas. Skor AnTuTu 11 menembus 3,9 juta, sesuai dengan klaim Qualcomm. Geekbench juga menunjukkan peningkatan performa yang solid, terutama di multi-core.

Pengalaman nyata terasa saat gaming. Genshin Impact di setting mentok berjalan mulus dengan FPS stabil di kisaran 59 FPS. Yang bikin impresif, suhu bodi hanya sekitar 41 derajat Celcius dan baterai cuma berkurang 9% untuk 30 menit bermain. Ini bukan angka yang biasa untuk HP flagship super kencang.

Baca juga  :  8 Peran Teknologi BIM dalam Proyek Smart City dan Infrastruktur Modern

2. Gaming Berat Tetap Stabil dan Konsumsi Baterai Irit

Tidak hanya Genshin Impact, Wuthering Waves yang dikenal berat juga bisa dijalankan tanpa kompromi. FPS rata-rata tetap stabil di angka 59, dengan suhu sedikit naik ke 42 derajat Celcius. Konsumsi daya tetap irit, menunjukkan efisiensi chipset dan sistem pendinginan bekerja optimal.

Untuk game kompetitif seperti Mobile Legends, iQOO 15 bahkan membuka opsi hingga 144 FPS. Layar 144 Hz benar-benar dimanfaatkan, dan suhu HP tetap adem di bawah 40 derajat Celcius. Buat gamer yang sensitif dengan performa dan panas, ini jelas jadi nilai jual besar.

3. Layar Samsung 2K M14 Lit OLED yang Unik dan Inovatif

Salah satu kejutan terbesar dari iQOO 15 ada di sektor layar. HP ini menggunakan Samsung 2K M14 Lit OLED Display dengan teknologi Nano Litography Film. Teknologi ini menggantikan lapisan polarizer konvensional, yang biasanya membuat layar tampak gelap saat dilihat dengan kacamata hitam atau filter polarizer.

Efeknya langsung terasa. Layar iQOO 15 tidak menghitam saat dilihat dengan lensa polarizer. Buat sebagian orang mungkin terdengar sepele, tapi ini inovasi nyata yang belum ada di HP lain. Selain itu, layar ini lebih efisien daya, mengurangi motion blur, dan diklaim punya umur pemakaian lebih panjang.

Secara spesifikasi, layar ini sudah sangat flagship: resolusi 2K yang tajam, brightness super tinggi, refresh rate tinggi, dan teknologi LTPO yang adaptif. Untuk konsumsi multimedia, scrolling, hingga gaming, layar iQOO 15 termasuk salah satu yang terbaik saat ini.

4. Pendinginan Serius dengan Vapor Chamber Besar

Performa kencang tanpa pendinginan yang baik hanya akan jadi gimmick. iQOO paham betul hal ini. iQOO 15 dibekali sistem pendingin Vapor Chamber berukuran sekitar 8.000 mm², dipadukan dengan lapisan grafit untuk distribusi panas yang merata.

Hasilnya terasa nyata. Panas tidak menumpuk di satu titik, dan HP tetap nyaman digenggam meski dipakai gaming lama. Inilah salah satu alasan kenapa Snapdragon 8 Elite Gen 5 bisa bekerja optimal di iQOO 15, sementara di HP lain bisa terasa “liar”.

5. Super Computing Chip Q3 dan Fitur Gaming Tambahan

iQOO 15 juga membawa Super Computing Chip Q3, chip tambahan custom yang berfungsi membuka fitur-fitur gaming lanjutan. Salah satunya adalah Super Frame Rate, yang memungkinkan game berjalan di FPS lebih tinggi dari limit developer melalui interpolasi.

Saat fitur ini diaktifkan, Genshin Impact bisa tembus hingga 115 FPS. Namun ada kompromi yang cukup jelas: suhu naik ke sekitar 44 derajat Celcius dan konsumsi baterai juga meningkat. Fitur ini cocok dipakai sesekali, bukan untuk sesi panjang.

Ada juga fitur Ray Tracing, meski efeknya masih terasa kosmetik. Bayangan terlihat sedikit lebih realistis, tapi belum mendekati kualitas ray tracing di PC. Setidaknya, fitur ini menunjukkan arah pengembangan grafis mobile ke depan.

6. Desain Simpel, Kokoh, dan Lebih Dewasa

Secara desain, iQOO 15 tidak jauh berbeda dari iQOO 13. Namun ada sentuhan baru dengan motif bendera hitam-merah yang menggantikan identitas BMW sebelumnya. Tampilan ini terasa lebih dewasa dan netral.

Frame berbahan metal memberi kesan kokoh dan premium. HP ini terasa solid di tangan, meski bobotnya cukup terasa karena baterai besar. Ini bukan HP yang super tipis, tapi justru memberi kesan “mesin performa” yang serius.

7. Kualitas Audio: Cukup, Tapi Bukan yang Terbaik

iQOO 15 menggunakan speaker stereo dengan volume seimbang. Namun dari segi kualitas suara, ini bukan bagian terkuatnya. Treble terasa agak cempreng dan bass kurang dalam dibandingkan flagship pesaing.

Untuk gaming dan menonton masih cukup memuaskan, tapi audiophile mungkin akan merasa kurang. Untungnya, untuk pengguna headset atau TWS, kualitas audio tetap bisa diandalkan.

8. Baterai 7.000 mAh yang Sulit Dikalahkan

Salah satu highlight terbesar iQOO 15 adalah baterainya. Dengan kapasitas 7.000 mAh, HP ini benar-benar awet. Penggunaan harian berat masih menyisakan banyak daya di akhir hari, bahkan dengan sesi gaming.

Pengisian dayanya juga ngebut. Fast charging 100 Watt via kabel mampu mengisi penuh dalam sekitar 54 menit. Ada juga wireless charging 40 Watt, yang jarang ditemukan di HP performa tinggi dengan harga “relatif” lebih terjangkau.

9. Kamera Makin Serius, Terutama untuk Video

Kamera iQOO 15 menunjukkan peningkatan signifikan, terutama di sektor video. Kamera depan kini mampu merekam video 4K 60 FPS dengan stabilisasi yang sangat baik. Warna dan dynamic range juga meningkat drastis.

Fitur unik yang jarang ada adalah kemampuan switching antara kamera depan dan belakang tanpa menghentikan rekaman video. Semua kamera tetap merekam di 4K 60 FPS, fitur yang sangat berguna untuk content creator.

Kamera utama mampu menghasilkan foto malam yang tajam dan warnanya hidup. Kamera telefoto periskop 3x cukup andal untuk zoom menengah, meski tidak disarankan untuk zoom ekstrem. Kamera ultrawide masih jadi titik lemah dengan detail dan konsistensi warna yang kalah dibandingkan lensa lain.

10. Harga Naik, Tapi Masih Masuk Akal untuk Targetnya

Tidak bisa dipungkiri, harga iQOO 15 naik cukup signifikan dibanding pendahulunya. Varian 12/256 GB naik sekitar Rp 3 juta, sementara 16/512 GB naik sekitar Rp 2 juta. Bahkan ada varian 16 GB/1 TB dengan harga tembus Rp 16 juta.

Kenaikan ini terasa, dan memang bisa jadi ganjalan bagi sebagian orang. Namun melihat apa yang ditawarkan—performa ekstrem, baterai besar, layar inovatif, dan fitur flagship—iQOO 15 tetap terasa relevan untuk pengguna yang mengutamakan performa di atas segalanya.

Kesimpulan: Monster Performa dengan Identitas Jelas

iQOO 15 bukan HP untuk semua orang. Kamera ultrawide yang biasa saja dan kualitas audio yang bukan terbaik mungkin jadi catatan. Namun jika kamu mencari HP Android paling kencang yang dijual resmi di Indonesia, dengan performa stabil, baterai super awet, dan layar inovatif, iQOO 15 saat ini berada di puncak.

Ini adalah HP untuk gamer, power user, dan mereka yang ingin “no compromise” di performa. iQOO 15 berhasil menetapkan standar baru, meski dengan harga yang juga ikut naik.