5 Prompt Gemini AI Paling Detail untuk Foto Bareng Idola, Hasilnya Real dan Estetik Banget
Dalam beberapa bulan terakhir, tren membuat foto realistis bersama selebriti atau pasangan lewat kecerdasan buatan (AI) kembali viral di Indonesia. Bukan sekadar iseng, banyak orang yang memanfaatkan kemampuan AI untuk menciptakan potret-potret yang tampak nyata — seperti hasil jepretan fotografer profesional di studio. Dari gaya photo booth hingga red carpet, semuanya bisa dibuat hanya dengan satu hal sederhana: prompt.
Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menulis prompt yang benar. Sebagian hanya menuliskan perintah singkat seperti “foto bareng artis favorit di taman”, padahal sistem AI modern seperti Gemini AI, DALL-E 3, atau Midjourney membutuhkan detail teknis yang lengkap untuk menghasilkan gambar yang realistis dan natural. Artikel ini akan membahas lima contoh prompt terbaik dan paling detail yang bisa kamu gunakan untuk membuat foto estetik bersama pasangan atau idola, berdasarkan referensi dari artikel Radar Majalengka dan disusun ulang dengan versi teknis yang lebih lengkap.
1. Photo Box Gaya Natural yang Tampil Apa Adanya
Salah satu prompt paling populer dari tren ini adalah gaya photo box atau bilik foto kecil yang terkesan sederhana dan hangat. Prompt ini menghasilkan foto seperti yang sering kita temui di kafe atau studio photo booth. Berikut versi detailnya:
> “Pertahankan detail wajah asli dari foto referensi tanpa mengubah fitur wajahnya. Buat gambar dua orang muda di dalam bilik foto kecil dengan dinding abu-abu polos dan lantai kayu cokelat. Mereka berdiri berdampingan dengan tangan di belakang, sedikit membungkuk ke depan, mencondongkan kepala saling mendekat, dan tersenyum alami.”
Prompt ini menekankan realism. Kuncinya ada pada kata “pertahankan wajah asli” agar AI tidak mengganti bentuk wajah pengguna. Dengan latar polos dan pencahayaan lembut, hasilnya akan tampak natural seperti hasil kamera DSLR.
Tips tambahan: gunakan pencahayaan hangat (warm lighting) agar kulit terlihat sehat dan alami, dan jangan lupa untuk menyebutkan “tanpa efek digital berlebihan” jika ingin hasil realistis.
2. Gaya Red Carpet Elegan ala Seleb Dunia
Kalau kamu ingin hasil yang lebih glamour, prompt red carpet bisa jadi pilihan terbaik. Versinya seperti ini:
> “Gaya red carpet dengan background dinding media wall penuh logo sponsor. Dua orang berdiri berdampingan, satu tangan melambai ke kamera, satunya lagi menggandeng pasangan/idola. Cahaya lampu sorot terang, gaya formal elegan dengan busana gaun dan jas.”
Prompt ini meniru suasana acara penghargaan internasional. Untuk memperkuat hasil visual, tambahkan deskripsi pakaian seperti “gaun satin merah dengan kilauan lembut” atau “tuxedo hitam klasik dengan dasi kupu-kupu.”
Secara teknis, kamu juga bisa menambahkan instruksi seperti:
> “Lighting berasal dari arah depan, dengan flash reflection lembut di kulit. Gunakan depth of field rendah agar latar sedikit blur.”
Hasilnya akan tampak seperti foto paparazzi profesional di karpet merah.
3. Pose Photo Booth Natural
Prompt ketiga adalah variasi dari gaya photo booth, tapi lebih menonjolkan keintiman dan ekspresi natural. Versinya seperti ini:
> “Buat foto dua orang di bilik photo booth dengan pencahayaan lembut. Pertahankan detail wajah asli tanpa perubahan. Keduanya saling mencondongkan kepala sambil tersenyum, latar dinding polos warna krem atau abu muda. Efek cahaya lembut, tanpa filter berlebihan.”
Gaya ini cocok untuk pasangan atau sahabat. Rahasia agar hasilnya estetik adalah menambahkan deskripsi lighting yang spesifik, seperti “soft ambient lighting” atau “diffused light reflection.”
Jika ingin nuansa nostalgia, tambahkan efek seperti “film grain halus” atau “tone warna hangat analog.” Dengan tambahan kecil seperti ini, foto hasil AI akan terlihat seperti hasil kamera film 90-an yang lembut dan hangat.
Baca juga : Tutorial Servis HP Redmi 9T: Wi-Fi Tidak Berfungsi, Begini Cara Memperbaikinya!
4. Polaroid Style – Efek Nostalgia yang Autentik
Prompt keempat berasal dari tren “foto Polaroid” yang viral di TikTok. Banyak pengguna membuat gambar seolah hasil kamera instan dengan bingkai putih khas Polaroid. Berikut versi detail dari prompt tersebut:
> “Buatlah gambar yang diambil dengan kamera Polaroid. Foto tersebut harus terlihat seperti hasil jepretan nyata, dengan efek sedikit blur dan sumber cahaya yang konsisten seperti lampu kilat dari ruangan gelap. Jangan ubah wajah. Ganti latar belakang di belakang kedua orang tersebut dengan tirai putih. Tambahkan detail tangan laki-laki yang menyentuh kepala perempuan dengan lembut.”
Prompt ini menghasilkan suasana hangat dan romantis, seperti kenangan yang diabadikan dalam bentuk cetakan Polaroid.
Tips penting: tambahkan instruksi “gunakan analog film tone dengan saturasi rendah dan bayangan lembut.” Dengan begitu, hasilnya akan menyerupai foto film sungguhan, bukan digital.
5. Polaroid Mesra & Estetik – Versi Teknis Lengkap
Prompt terakhir ini adalah versi lanjutan dari gaya Polaroid, dengan tingkat detail tinggi agar hasilnya benar-benar realistis dan sinematik. Inilah contohnya:
> “Pertahankan wajah asli dari foto referensi tanpa mengubah struktur wajah atau ekspresi. Buat gambar dua orang muda sedang berpelukan lembut dengan gaya foto Polaroid klasik. Suasana hangat, golden hour sore hari dengan pencahayaan natural. Gunakan tone warna pastel lembut dan efek grain film analog halus. Latar belakang berupa taman dengan dedaunan hijau blur atau ruangan minimalis dengan jendela kayu. Tambahkan bingkai putih Polaroid di sekeliling gambar dengan sedikit goresan realistis di tepinya. Kamera menggunakan lensa 35mm f/1.8 dengan depth of field rendah agar latar belakang bokeh. Pose: satu tangan melingkar di pinggang pasangan, tangan lainnya menyentuh pipi. Pandangan mata saling bertemu dengan senyuman natural. Gaya keseluruhan: soft romantic realism + analog film aesthetic + Polaroid framing.”
Prompt ini tidak hanya mendeskripsikan pose, tapi juga elemen teknis fotografi seperti jenis lensa, depth of field, dan pencahayaan. Inilah yang membuat hasilnya tampak nyata dan profesional.
Tips Umum Membuat Prompt Realistis di Gemini AI
1. Gunakan foto referensi wajah yang jelas.
AI seperti Gemini bekerja lebih baik jika punya acuan visual yang detail. Pastikan pencahayaan di foto wajah kamu cukup terang dan tidak blur.
2. Tuliskan instruksi teknis.
Misalnya, “kamera 50mm f/1.4”, “lighting lembut”, “tone warna warm pastel”, atau “background bokeh.” AI memahami istilah fotografi dan akan meniru efeknya dengan lebih akurat.
3. Jangan takut mendeskripsikan emosi.
Kata seperti “tersenyum lembut”, “tatapan mata tulus”, atau “tertawa kecil” membantu AI memahami suasana emosional yang ingin kamu tampilkan.
4. Gunakan gaya bahasa natural tapi jelas.
Alih-alih hanya menulis “foto di taman”, tuliskan “foto sore hari di taman dengan daun berguguran dan sinar matahari keemasan di belakang.” Detail semacam ini membangun konteks cahaya dan warna.
5. Gunakan kata “pertahankan wajah asli”.
Banyak pengguna lupa menambahkan instruksi ini, padahal penting untuk menjaga wajah kamu tidak berubah menjadi versi lain.
Kesimpulan
Gemini AI kini menjadi salah satu alat paling canggih untuk membuat foto realistis bersama siapa pun — entah itu pasangan, sahabat, atau bahkan selebriti idola. Tapi hasil akhirnya tidak hanya ditentukan oleh kemampuan AI-nya, melainkan juga seberapa baik kamu menulis prompt-nya.
Kelima prompt di atas — mulai dari photo box natural hingga Polaroid estetik — menunjukkan bahwa AI bisa menghasilkan karya yang nyaris tak bisa dibedakan dari foto sungguhan, asal deskripsinya cukup detail dan spesifik.
Membuat gambar bersama idola kini bukan lagi mimpi. Yang kamu butuhkan hanyalah kreativitas, ketelitian dalam menulis prompt, dan sedikit rasa seni dalam mendeskripsikan suasana. Jika digunakan dengan bijak, AI seperti Gemini tidak hanya jadi alat hiburan, tapi juga sarana ekspresi visual yang menakjubkan bagi siapa pun yang ingin berimajinasi dengan cara baru.