10 Fitur iOS 26 yang Diadopsi Xiaomi HyperOS 3: UI Lebih Modern, Lebih Interaktif, Lebih Futuristik

Perkembangan antarmuka sistem operasi di dunia smartphone makin hari makin kompetitif. Apple dengan iOS-nya terkenal halus dan elegan, sementara Android punya kekuatan pada fleksibilitas dan kebebasan kustomisasi. Xiaomi melalui HyperOS mencoba memadukan dua dunia itu secara cerdas. Dan kini, lewat HyperOS 3, mereka makin pede menghadirkan pengalaman visual yang modern, interaktif, dan terasa premium—bukan sekadar ganti ikon, tetapi benar-benar rombak estetika sistem.

Menurut laporan Detak Media, ada 10 fitur utama di HyperOS 3 yang terinspirasi dari iOS 26, tapi bukan copy-paste. Xiaomi tetap memberi sentuhan identitas visualnya sendiri, memadukan inspirasi dengan kreativitas. Hasilnya? UI yang halus, cantik, dan terasa lebih dewasa.

Berikut pembahasan lengkapnya.

1. Desain Liquid Glass: Kaca Buram Cair yang Bikin UI Terasa Premium

HyperOS 3 memperkenalkan visual baru bernama Liquid Glass, alias efek kaca buram cair yang dipakai di launcher dan Galeri.

Secara konsep, ini mengingatkan pada efek frosted glass milik iOS yang menampilkan blur transparan elegan di belakang kartu UI. Tapi Xiaomi menambahkan twist—yakni warna lembut khas HyperOS agar tetap punya ciri khas.

Efek ini bikin:

• Widget terasa lebih modern

• Latar aplikasi tampak lebih dinamis

• Transisi UI lebih hidup

Di tangan pengguna, pengalaman ini terasa seperti UI flagship kelas premium, bukan sekadar tema kosmetik biasa.

2. Ikon Cuaca Baru: Cerah, Bersih, dan Sejajar dengan Tren iOS

Aplikasi Cuaca di HyperOS 3 hadir dengan ikon baru: matahari + awan desain datar dengan palet warna cerah. Mirip vibe iOS 26, tapi tetap mempertahankan gaya ikon Xiaomi.

Ikon baru ini bukan hanya perubahan estetika, tapi bagian dari upaya Xiaomi membawa konsistensi visual di seluruh sistem. Elemen UI yang seragam memberikan kesan rapi, modern, dan lebih profesional.

3. Super Island: Versi Xiaomi dari Dynamic Island

Inilah fitur yang paling “kelihatan iOS banget”: Super Island.

Fungsinya sama seperti Dynamic Island Apple:

• Menampilkan notifikasi real-time

• Info panggilan

• Status musik

• Charging

• Notifikasi sistem

Bahkan pengguna bisa membuka aplikasi dalam floating window langsung dari Super Island.

Bedanya? Xiaomi bikin area interaktif ini lebih fleksibel, lebih Android-friendly, dan bisa dipakai multitasking dengan cara khas HyperOS.

Hasilnya, fitur ini bukan sekadar “mengadopsi Apple”, tetapi benar-benar memperkuat interaksi sistem.

Baca Juga  :  Trik Ampuh Atur Kualitas Upload Foto di WhatsApp Supaya Gak Buram — Panduan Lengkap 2025

4. Album Otomatis Galeri: Pengelompokan Foto Cerdas Berbasis AI

HyperOS 3 membawa AI Photo Sorting level baru. Seperti iOS 26 yang punya album otomatis berdasarkan orang, event, dan objek, Galeri Xiaomi kini juga bisa:

• Mengelompokkan foto orang

• Membuat album hewan peliharaan

• Mendeteksi acara seperti pernikahan, konser, piknik

• Menyusun saran album

• Membuat wallpaper dinamis otomatis

Xiaomi bahkan menambahkan algoritma AI untuk memberi rekomendasi konten visual. Jadi galeri kamu terasa lebih hidup dan lebih rapi tanpa harus capek sortir manual.

5. Ikon Telepon dan Pesan Minimalis

HyperOS 3 membawa perubahan yang sangat mencolok pada ikon inti sistem seperti Telepon dan Pesan. Keduanya kini:

• Membulat

• Menggunakan warna solid

• Berdesain minimalis modern ala iOS

Tujuannya jelas: menciptakan identitas visual yang bersih, rapi, dan kompak. Meski mirip iOS, gaya warnanya tetap khas Xiaomi—lebih playful, tidak terlalu polos.

Hasilnya? Homescreen makin instan terlihat premium.

6. Kalender Lebih Bersih: Fokus pada Keterbacaan

Aplikasi Kalender juga mengalami perombakan visual besar. Xiaomi mengadopsi filosofi desain iOS 26 yang menekankan:

• Keterbacaan tinggi

• Latar putih bersih

• Penanda tanggal yang tegas

Tampilannya simpel, tidak ramai, dan nyaman dipakai untuk aktivitas harian. Pengguna bisa fokus pada jadwal tanpa terganggu elemen dekoratif berlebihan.

7. Animasi Face Unlock yang Futuristik

Saat meng-unlock perangkat dengan wajah, HyperOS 3 kini menampilkan gelombang melingkar futuristik—sangat mirip dengan animasi Face ID Apple.

Efek ini bikin proses buka kunci terasa:

• Lebih elegan

• Lebih responsif

• Lebih premium

Animasi kecil seperti ini sebenarnya berdampak besar pada pengalaman pengguna. Interaksi sederhana seperti unlock terlihat jauh lebih modern.

8. Control Center Baru: Ikon Membulat, Bersih, dan Modern

Control Center dirombak total. Ikon-ikon seperti:

• Wi-Fi

• Bluetooth

• Flashlight

• Kecerahan layar

sekarang tampil dengan bentuk lebih membulat, minimalis, dan halus—nyaris persis estetika iOS 26.

Kesan control hub kini:

• Lebih mudah dinavigasi

• Lebih intuitif

• Lebih ringkas

Banyak pengguna justru merasa tampilannya lebih rapi daripada sebelumnya.

9. Ikon Sinyal dan Wi-Fi yang Lebih Ramping

Xiaomi memperbarui indikator sinyal dan Wi-Fi dengan desain yang:

• Lebih tipis

• Lebih bersih

• Lebih iOS-style

Tujuannya bukan hanya mengadopsi gaya iOS, tapi meningkatkan keterbacaan, terutama bagi pengguna yang memakai mode gelap.

Hasilnya, status bar kini lebih simpel, tidak penuh, dan lebih seimbang secara visual.

10. Polesan UI yang Lebih Halus: Pengalaman Premium ala Flagship

Di luar ikon, animasi, dan layout, HyperOS 3 membawa tuning sistem besar-besaran untuk memastikan UI berjalan lebih mulus. Pengguna merasakan:

• Animasi lebih fluid

• Gesture lebih responsif

• Perpindahan aplikasi lebih cepat

• Scroll lebih lembut

• Efek parallax dan blur yang lebih stabil

Dengan seluruh optimasi ini, HyperOS 3 akhirnya terasa seperti OS yang matang—bukan lagi sekadar evolusi dari MIUI.

Bagaimana Respons Pengguna?

Setelah rilis akhir 2025, HyperOS 3 mendapatkan respons campuran namun cenderung positif.

Yang dipuji:

• UI modern

• Animasi halus

• Super Island

• Efek liquid glass yang cantik

• Fitur AI galeri yang semakin cerdas

Yang dikritik:

• Ada beberapa bug minor

• Masalah kompatibilitas app tertentu

• Performa menurun di beberapa HP mid-range lama

Namun secara keseluruhan, mayoritas pengguna setuju bahwa HyperOS 3 adalah lompatan besar bagi Xiaomi. Pembaruan ini memberikan pengalaman yang:

• Lebih modern

• Lebih interaktif

• Lebih responsif

• Lebih clean dan konsisten

Peluncuran pertama dimulai dari flagship Xiaomi, lalu bertahap masuk ke seri mid-range dan entry-level.

Kesimpulan: HyperOS 3 adalah Evolusi Cerdas, Bukan Tiruan

Melihat 10 fitur yang diadopsi dari iOS 26, jelas bahwa Xiaomi tidak sekadar meniru—mereka mengadaptasi, memodifikasi, dan memberikan identitas visual baru.

Beberapa fitur memang terinspirasi dari Apple, tapi eksekusinya tetap membawa DNA Xiaomi: warna berani, gaya futuristik, dan fleksibilitas ala Android.

Dengan HyperOS 3, Xiaomi menunjukkan bahwa mereka siap bersaing bukan hanya dalam spek hardware, tapi juga pengalaman UI/UX premium. Dan untuk pengguna, ini kemenangan besar.