Di tengah gempuran smartphone 5G, kenyataannya pasar ponsel 4G kelas menengah masih sangat besar, terutama di negara berkembang. Tidak semua pengguna membutuhkan kecepatan internet ultra-cepat, tetapi hampir semua orang menginginkan performa yang stabil, baterai awet, dan harga terjangkau. Di sinilah MediaTek Helio G99 muncul sebagai salah satu chipset paling populer dan konsisten dalam beberapa tahun terakhir.
Helio G99 sering disebut sebagai “raja chipset 4G mid-range” karena kemampuannya menghadirkan performa tinggi dengan konsumsi daya yang efisien. Menariknya, chipset ini kerap dibandingkan dengan lini Snapdragon dari Qualcomm, bahkan dianggap setara atau lebih unggul dibanding beberapa chipset Snapdragon populer. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengapa Helio G99 begitu istimewa, bagaimana posisinya dibandingkan Snapdragon, dan apakah chipset ini masih layak dipilih di tahun-tahun mendatang.
Helio G99 dan Filosofi Chipset 4G Modern
MediaTek Helio G99 hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pengguna yang menginginkan performa solid tanpa harus membayar mahal untuk teknologi 5G. MediaTek tampaknya sadar bahwa tidak semua pasar membutuhkan konektivitas terbaru, sehingga fokus diarahkan pada efisiensi, stabilitas, dan kemampuan multitasking yang kuat.
Alih-alih memaksakan dukungan jaringan generasi baru, Helio G99 dirancang untuk memaksimalkan pengalaman penggunaan sehari-hari. Chipset ini cocok untuk pengguna yang aktif di media sosial, sering bermain game populer, menonton video streaming, hingga melakukan multitasking tanpa lag berlebihan.
Pendekatan ini membuat Helio G99 menjadi pilihan favorit banyak produsen smartphone di rentang harga Rp2 jutaan hingga Rp3 jutaan.
Baca juga : Registrasi Kartu SIM Pakai Biometrik Wajah Mulai 2026: Apa Dampaknya bagi Pengguna dan Operator?
Fabrikasi 6nm yang Membuat Helio G99 Hemat Daya dan Adem
Salah satu kekuatan terbesar Helio G99 terletak pada proses pembuatannya. Chipset ini diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi 6 nanometer dari TSMC, pabrik semikonduktor kelas dunia yang juga memproduksi chipset flagship.
Teknologi 6nm memberikan dua keuntungan utama. Pertama, efisiensi daya menjadi jauh lebih baik dibanding chipset 8nm atau 12nm. Kedua, suhu kerja lebih stabil sehingga ponsel tidak mudah panas meskipun digunakan dalam waktu lama.
Dalam penggunaan nyata, keunggulan ini sangat terasa saat bermain game atau melakukan aktivitas berat. HP dengan Helio G99 cenderung lebih jarang mengalami thermal throttling, yaitu penurunan performa akibat panas berlebih.
Arsitektur CPU Helio G99 yang Seimbang
Helio G99 menggunakan konfigurasi CPU octa-core yang mengutamakan keseimbangan antara performa dan efisiensi. Chipset ini mengandalkan dua inti performa Cortex-A76 dengan kecepatan hingga 2,2 GHz, serta enam inti efisiensi Cortex-A55 dengan kecepatan 2,0 GHz.
Kombinasi ini memungkinkan ponsel bekerja cepat saat dibutuhkan, namun tetap hemat daya ketika menjalankan tugas ringan. Cortex-A76 sendiri merupakan inti performa modern yang masih sangat kompeten untuk kebutuhan mid-range, terutama jika dibandingkan dengan chipset yang masih memakai Cortex-A73.
Dalam praktiknya, transisi antar aplikasi terasa mulus, animasi antarmuka stabil, dan proses loading aplikasi berlangsung cepat.
Performa GPU Mali-G57 yang Cukup Tangguh
Untuk urusan grafis, Helio G99 dibekali GPU Mali-G57 MC2. Meski bukan GPU paling kencang di kelasnya, kemampuannya sudah lebih dari cukup untuk mayoritas game populer.
GPU ini mampu menjalankan game kompetitif dengan frame rate stabil dan visual yang nyaman. Dukungan optimasi dari pengembang game juga membuat performa grafis Helio G99 semakin matang seiring waktu.
Bagi pengguna yang bukan hardcore gamer, GPU Mali-G57 pada Helio G99 sudah sangat memadai untuk pengalaman gaming kasual hingga menengah.
Helio G99 Setara dengan Snapdragon 695 dari Sisi Performa
Salah satu pertanyaan paling sering muncul adalah: Helio G99 setara dengan Snapdragon berapa? Dari sisi performa murni, Helio G99 kerap disejajarkan dengan Snapdragon 695.
Keduanya sama-sama menggunakan fabrikasi 6nm dan memiliki skor benchmark AnTuTu di kisaran 400.000 hingga 420.000 poin. Perbedaan paling mencolok justru bukan pada performa, melainkan konektivitas. Snapdragon 695 sudah mendukung jaringan 5G, sementara Helio G99 tetap bertahan di 4G.
Jika jaringan 5G bukan prioritas, Helio G99 bisa dianggap sebagai alternatif yang sangat kompetitif dengan harga perangkat yang umumnya lebih terjangkau.
Keunggulan Jelas Dibandingkan Snapdragon 680
Ketika dibandingkan dengan Snapdragon 680, Helio G99 berada satu tingkat di atas. Snapdragon 680 masih mengandalkan inti Cortex-A73 yang lebih tua, sementara Helio G99 sudah menggunakan Cortex-A76 yang lebih modern dan bertenaga.
Perbedaan ini terasa jelas dalam penggunaan sehari-hari, terutama saat membuka aplikasi berat atau bermain game. Helio G99 mampu mempertahankan performa lebih stabil dan responsif, sedangkan Snapdragon 680 lebih cepat mencapai batas performanya.
Tidak heran jika banyak pengguna menganggap Helio G99 sebagai upgrade signifikan dari Snapdragon 680.
Menyamai Snapdragon Seri 7 Generasi Lama
Menariknya, Helio G99 juga sering disebut setara dengan Snapdragon 750G atau bahkan 765G dalam hal performa mentah. Padahal, kedua chipset Snapdragon tersebut dulunya berada di kelas menengah atas.
Hal ini menunjukkan betapa efisien dan optimalnya arsitektur Helio G99. Meski tidak dibekali fitur premium seperti modem 5G atau ISP kelas flagship, performa komputasinya masih sangat relevan hingga sekarang.
Perbandingan dengan Dimensity: Kembaran Versi 5G
Di dalam keluarga MediaTek sendiri, Helio G99 memiliki “saudara” yang sangat mirip, yaitu Dimensity 6080. Secara spesifikasi CPU dan GPU, keduanya hampir identik, dengan perbedaan utama pada dukungan jaringan.
Dimensity 6080 hadir sebagai versi 5G dari Helio G99. Artinya, jika pengguna menginginkan performa serupa namun dengan konektivitas 5G, Dimensity 6080 menjadi alternatif logis.
Sementara itu, Helio G99 juga terbukti sedikit lebih unggul dibanding Dimensity 700 atau Dimensity 6020, baik dari sisi CPU maupun stabilitas performa.
Pengalaman Gaming Nyata: Bukan Sekadar Angka
Dalam penggunaan nyata, Helio G99 menunjukkan performa gaming yang konsisten. Game Mobile Legends dapat berjalan di pengaturan grafis tinggi hingga ultra dengan frame rate stabil di 60 FPS, menjadikannya ideal untuk game kompetitif.
Pada PUBG Mobile, Helio G99 mampu menjalankan mode Smooth-Ultra atau HD-High dengan performa yang stabil tanpa frame drop ekstrem. Bahkan untuk game berat seperti Genshin Impact, chipset ini masih sanggup memberikan pengalaman playable di pengaturan rendah dengan rata-rata 30–40 FPS.
Ini membuktikan bahwa Helio G99 bukan hanya unggul di benchmark, tetapi juga di pengalaman nyata.
Efisiensi Daya yang Disukai Pengguna Harian
Selain performa, efisiensi daya menjadi nilai jual utama Helio G99. Banyak pengguna melaporkan bahwa HP dengan chipset ini mampu bertahan seharian penuh dengan penggunaan normal, bahkan dengan baterai berkapasitas standar.
Efisiensi ini berasal dari kombinasi fabrikasi 6nm, manajemen daya yang matang, serta arsitektur CPU yang seimbang. Hasilnya adalah ponsel yang tidak hanya kencang, tetapi juga awet baterainya.
Posisi Helio G99 di Pasar Smartphone Saat Ini
Di tengah tren 5G, Helio G99 tetap relevan karena segmentasi pasar yang jelas. Chipset ini tidak mencoba menjadi yang paling canggih, tetapi fokus menjadi yang paling masuk akal dari segi harga dan performa.
Banyak produsen memilih Helio G99 karena biaya produksi lebih rendah, namun tetap mampu memberikan pengalaman pengguna yang solid. Hal ini membuat HP dengan chipset ini sering menjadi “best deal” di kelasnya.
Kesimpulan: Helio G99 Masih Sangat Layak Dipilih
MediaTek Helio G99 adalah contoh chipset yang dirancang dengan sangat realistis. Ia tidak menawarkan gimmick berlebihan, tetapi unggul dalam hal yang benar-benar dibutuhkan pengguna: performa stabil, efisiensi daya, dan harga terjangkau.
Jika disetarakan, Helio G99 berada di level Snapdragon 695 dari sisi performa, unggul jauh dari Snapdragon 680, dan mampu mengimbangi Snapdragon 750G atau 765G generasi lama. Untuk pengguna yang belum membutuhkan 5G, Helio G99 adalah pilihan cerdas dan rasional.
Dengan kombinasi tersebut, tidak berlebihan jika Helio G99 disebut sebagai salah satu chipset 4G mid-range terbaik yang pernah ada.