Cara Servis HP Poco X5 5G Rusak Karena Jatuh: Tutorial dari Pengalaman Saya

Cara Servis HP Poco X5 5G Rusak Karena Jatuh: Tutorial dari Pengalaman Saya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, teman-teman semua. Kali ini saya mau berbagi pengalaman pribadi saya saat memperbaiki HP Poco X5 5G yang mati total setelah dikabarkan jatuh. Artikel ini saya tulis sebagai tutorial agar siapa pun yang punya kasus serupa bisa memahami langkah-langkah diagnosa dan servisnya.

Saya tekankan dulu: tutorial ini ditujukan untuk teman-teman yang sudah terbiasa dengan peralatan servis HP. Kalau belum terbiasa, sebaiknya serahkan pada teknisi berpengalaman supaya tidak memperparah kerusakan.

1. Menyimak Kronologi dari Pemilik HP

HP ini datang ke meja servis saya dalam kondisi mati total. Pemilik cerita bahwa HP sempat dipinjam adiknya, dan saat dikembalikan sudah tidak menyala. Ketika saya tanyakan lebih detail, kronologinya tidak jelas. Adiknya bilang hanya dipakai biasa lalu mati sendiri. Dari situ, saya tidak bisa langsung memastikan penyebabnya, tapi ada kemungkinan jatuh atau terbentur.

Bagi saya, informasi kronologi itu penting. Dengan tahu apakah HP jatuh, kena air, atau panas berlebih, saya bisa mempersempit dugaan kerusakan. Tapi kali ini, saya harus murni mengandalkan diagnosa teknis.

2. Langkah Awal: Cek Konsumsi Arus

Pertama-tama, saya sambungkan HP ke power supply untuk mengecek konsumsi arus. Hasilnya menunjukkan angka 0,4–0,5 ampere. Dari sini saya bisa simpulkan: HP masih ada respon, artinya tidak sepenuhnya mati. Kalau benar-benar mati total, biasanya angka tetap di 0.

Namun, konsumsi arus yang tidak stabil ini tidak normal. Bisa jadi masalahnya ada pada jalur CPU, IC power, atau bahkan sekadar layar.

3. Membongkar Backdoor dengan Hati-hati

Setelah tahu ada respon, saya putuskan untuk membongkar perangkat. Caranya:

1. Lepaskan SIM tray terlebih dahulu.

2. Panaskan bagian tepi backdoor dengan blower suhu rendah (sekitar 80–100°C) agar lem perekat melunak.

3. Gunakan plastik tipis atau pick gitar untuk mengangkat backdoor. Jika masih keras, teteskan sedikit cairan IPA (isopropil alkohol) agar lem mudah terlepas.

Saat saya buka, terlihat backdoor masih rapat dan baut-baut masih tersegel. Ini tanda HP belum pernah diservis sebelumnya.

4. Periksa Tegangan Baterai

Setelah mesin terbuka, saya langsung ukur baterainya dengan multitester. Angkanya hanya 2,8 volt. Padahal, standar normal minimal 3,7 volt untuk bisa menyalakan HP. Tegangan serendah ini menunjukkan baterai drop total.

Untuk mengatasinya, saya gunakan baterai activator. Caranya:

Lepaskan konektor baterai dari mesin.

Sambungkan baterai ke alat activator.

Biarkan sekitar 15 menit hingga tegangan naik.

Setelah diaktivasi, saya coba kembali ukur tegangan. Ada kenaikan, meskipun butuh pengecasan lebih lama agar benar-benar stabil.

5. Analisa Jalur CPU dan IC Power

Setelah baterai hidup kembali, saya sambungkan HP ke power supply. Kali ini ada getaran saat tombol power ditekan, tetapi layar tidak menunjukkan gambar. Dari pengalaman saya, kondisi ini sering mengarah ke CPU atau jalur display.

Untuk memastikan, saya cek juga IC power. Caranya:

Colok charger sambil amati tegangan di jalur Vibet.

Kalau tegangannya muncul, artinya IC power masih berfungsi.

Hasil pengecekan menunjukkan IC power aman. Maka saya curiga besar masalah ada di CPU atau LCD.

Baca juga : 4 Contoh Cloud Computing dalam Kehidupan Sehari-hari yang Jarang Disadari

6. Fokus ke Bagian LCD

Saat saya perhatikan lebih detail, saya menemukan ada retakan kecil di tempered glass. Saya bongkar lagi hingga ke bagian LCD, dan benar saja: ada garis retakan halus di dalam panel. Retakan ini bisa membuat tampilan layar mati total, meski mesin masih bekerja normal.

Untuk memastikan, saya lepas LCD lama dengan langkah berikut:

1. Panaskan permukaan LCD dengan blower 100–120°C.

2. Gunakan plastik tipis untuk mengangkat LCD secara perlahan.

3. Teteskan cairan IPA atau thinner di sela-sela agar lem lebih mudah dilepas.

Proses ini butuh kesabaran karena frame Poco X5 5G menempel kuat.

7. Uji Coba dengan LCD Baru

Setelah LCD lama terlepas, saya pasang sementara LCD pengganti (kompatibel dengan Redmi Note 12). Saya tidak langsung lem, hanya menempelkan konektornya untuk uji coba.

Hasilnya langsung terlihat: logo Poco muncul di layar! Alhamdulillah, ini berarti mesin sehat, CPU aman, dan masalah utama memang ada di LCD.

8. Pemasangan LCD Pengganti

Setelah yakin masalah teratasi, saya lanjut ke tahap pemasangan permanen:

1. Bersihkan frame dari sisa lem dengan cutter kecil dan IPA.

2. Oleskan lem khusus LCD (bisa T-7000 atau B-7000) secara tipis merata di pinggir frame.

3. Tempelkan LCD baru dan tekan perlahan agar rapat.

4. Jepit dengan clamp kecil atau beri beban ringan di atasnya selama beberapa jam agar lem kuat.

Setelah lem kering, saya rapikan kembali semua baut, pasang konektor, dan kembalikan backdoor.

9. Uji Fungsi Setelah Perbaikan

Setelah semua terpasang, saya nyalakan HP. Hasilnya:

Logo Poco muncul normal.

Touchscreen responsif.

Suara dan getaran berfungsi.

Pengecasan lancar.

Artinya, perbaikan berhasil 100%.

10. Estimasi Biaya dan Waktu

Untuk kasus ini, biaya yang dikeluarkan pemilik hanya penggantian LCD. Di pasaran, harga LCD Poco X5 5G berkisar Rp600 ribu–Rp900 ribu, tergantung kualitas. Jasa pasang sekitar Rp150 ribu–Rp300 ribu. Jadi totalnya Rp800 ribu–Rp1,2 juta.

Waktu pengerjaan sendiri sekitar 1–2 jam, tergantung ketersediaan sparepart.

11. Tips dari Pengalaman Saya

Dari pengalaman ini, saya ingin berbagi beberapa tips:

1. Selalu gunakan casing dan tempered glass – jatuh kecil bisa fatal jika HP tidak terlindungi.

2. Jujur soal kronologi – teknisi butuh cerita lengkap. Kalau HP jatuh, bilang jatuh. Itu mempersingkat analisa.

3. Periksa baterai dulu – banyak kasus mati total hanya karena baterai drop, bukan mesin rusak.

4. Jangan langsung menyalahkan CPU – meski CPU sering jadi tersangka utama, pastikan dulu layar dan jalur display.

5. Gunakan alat yang tepat – blower, IPA, dan activator baterai wajib ada di meja servis.

12. Kesimpulan dari Tutorial Ini

HP Poco X5 5G yang awalnya terlihat mati total ternyata hanya mengalami kerusakan pada LCD akibat jatuh. Dengan langkah-langkah diagnosa yang runtut—cek arus, bongkar mesin, ukur baterai, periksa IC power, hingga uji coba LCD—saya berhasil menemukan masalah sebenarnya dan memperbaikinya.

Bagi saya, kasus ini jadi pengingat bahwa tidak semua HP mati total berarti kerusakan parah. Terkadang masalahnya sederhana, asal kita teliti dalam memeriksa.

Penutup

Demikian tutorial berdasarkan pengalaman saya memperbaiki HP Poco X5 5G yang rusak karena jatuh. Semoga bermanfaat bagi teman-teman teknisi pemula maupun pengguna yang penasaran bagaimana proses servis dilakukan.

Ingat, kalau Anda tidak yakin dengan kemampuan sendiri, sebaiknya serahkan ke teknisi yang sudah berpengalaman. Karena kesalahan kecil saat membongkar bisa berakibat fatal.

Semoga artikel ini bermanfaat, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.