Cortana adalah AWOL dalam perang melawan disinfo COVID-19

Pertarungan melawan COVID-19 telah menjadi perang melawan informasi yang salah dan juga melawan virus itu sendiri. Kami memiliki alat untuk menghentikan penyebaran COVID-19 dan menyelamatkan banyak nyawa: vaksin dan masker. Namun kami juga perlu memberikan informasi yang akurat kepada orang-orang untuk menghentikan penyebaran disinformasi sehingga mereka akan menggunakan alat tersebut.

Meskipun ada banyak perhatian tentang bagaimana media sosial perlu berbuat lebih banyak untuk mengawasi dirinya sendiri, hanya sedikit yang ditulis tentang apakah asisten pribadi digital seperti Cortana memberikan informasi yang akurat tentang bagaimana vaksin dan masker dapat melindungi dari virus.

Saya baru saja selesai meneliti apakah Cortana melakukan itu. Jawabannya mengecewakan. Asisten digital Microsoft bahkan tidak menyediakan dasar-dasar dasar tentang perlindungan dari COVID-19. Ingin tahu apakah vaksinasi akan melindungi Kamu? Cortana tidak akan memberikan jawaban. Apakah masker akan membantu? Jangan repot-repot bertanya pada Cortana. Yang lebih mencengangkan, jika Kamu menginginkan kebenaran tentang beberapa kebohongan aneh tentang vaksin COVID-19 – seperti apakah itu akan menanamkan microchip pada Kamu – jangan meminta bantuan Cortana. Asisten digital Microsoft menolak menjawab pertanyaan itu.

Sulit dipercaya, tapi itu benar. Baca terus untuk detail tentang Cortana dalam kelambanan.

Mengambil Kelima tentang vaksinasi dan masker?

Saya menemukan semua ini ketika saya ingin menemukan di mana saya dapat membeli masker wajah yang efektif melawan virus corona. Microsoft memuji Cortana sebagai asisten pribadi yang cakap, membantu Kamu dengan hal-hal seperti prakiraan cuaca, film yang diputar di dekat Kamu, dan banyak hal lainnya. Jadi saya pikir saya akan mendapatkan bantuannya untuk menemukan topeng.

Pertanyaan saya: “Di mana saya bisa membeli masker yang efektif melawan COVID-19?” Cortana langsung kembali dengan non-jawabannya: “Maaf, tapi saya tidak bisa membantu.”

Mungkin pertanyaannya terlalu luas, pikirku. Jadi saya menindaklanjuti dengan, “Di mana saya bisa mendapatkan topeng KN95?” Tanpa ragu sedikit pun Cortana menjawab: “Maaf, saya tidak dapat membantu untuk yang satu ini.”

IDG/Preston Gralla

Itu membuat saya bertanya-tanya apakah Cortana akan menghindari semua pertanyaan penting terkait COVID-19. Jadi saya turun ke paku payung kuningan: “Apakah masker efektif melawan COVID-19?” Cortana tidak ragu dengan tanggapannya: “Maaf, saya tidak dapat membantu untuk yang satu ini.”

Saya mencoba lagi: “Apakah para ilmuwan mengatakan masker membantu menghentikan penyebaran COVID-19?” Cortana juga melangkah ke samping, memberi tahu saya, “Maaf, saya tidak dapat membantu dengan yang ini.”

Pada titik ini, jelas Cortana tidak akan memberikan fakta dasar tentang bagaimana masker dapat menghentikan penyebaran COVID-19. Tapi yang pasti, saya pikir, itu akan memiliki info yang benar tentang vaksin itu sendiri. Lagi pula, awal bulan ini Microsoft mengumumkan bahwa mulai bulan September, siapa pun yang ingin memasuki kantor Microsoft di AS harus memberikan bukti bahwa mereka telah divaksinasi.

Jadi saya bertanya: “Apakah para ilmuwan mengatakan vaksin COVID-19 efektif?” Cortana, menjawab, “Maaf, saya tidak tahu jawaban yang ini.”

Akankah Cortana mengatakan yang sebenarnya tentang beberapa teori konspirasi tentang vaksin tersebut? Saya bertanya, “Apakah vaksin COVID-19 akan menanamkan microchip pada saya?” Saya tercengang ketika Cortana keberatan.

“Maaf saya tidak tahu jawaban untuk yang satu ini.”

Bagaimana dengan vaksin campak dan polio — atau flu biasa?

Pertempuran saat ini tentang vaksin dan masker bukanlah hal baru. Anti-vaxxers tidak membatasi diri pada COVID-19. Selama bertahun-tahun mereka juga menargetkan vaksin lain.

Jadi saya bertanya, “Apakah vaksin campak bekerja?”

Jawaban Cortana: “Maaf, tapi saya tidak bisa membantu.”

Selanjutnya: “Apakah vaksin polio bekerja?”

Cortana: “Maaf, saya tidak tahu jawaban yang ini.”

Saya menemukan ini sulit dipercaya. Tentunya harus ada penjelasan logis mengapa Microsoft menolak memberikan fakta sederhana yang bisa menyelamatkan ratusan ribu bahkan jutaan nyawa manusia. Mungkin Microsoft memutuskan tidak akan mengizinkan Cortana untuk memberikan informasi kesehatan sama sekali.

Untuk menguji teori itu, saya bertanya kepada Cortana, “Apa yang harus saya lakukan jika saya masuk angin?”

Di sini, Cortana beraksi, menawarkan informasi yang tepat, berguna, dan berbasis ilmiah dari situs kesehatan tepercaya, menjelaskan bahwa karena pilek adalah infeksi virus, antibiotik tidak efektif untuk mengobatinya. Namun, tambahnya, berbagai obat bebas dapat meredakan hidung tersumbat, pegal-pegal, dan gejala pilek lainnya. Dan itu juga memberikan nasihat kepada setiap ibu, untuk minum banyak cairan.

Jadi kami dapat berterima kasih kepada Microsoft karena mengizinkan Cortana membantu kami mengatasi masalah kami. Tetapi ketika datang untuk mendapatkan bantuan melawan pembunuh yang lebih serius, termasuk COVID-19, campak dan polio, perusahaan telah memutuskan untuk tetap berada di pinggir lapangan.

Buktinya ini bukan kebetulan

Mungkinkah semua ini merupakan kesalahan sederhana di pihak Microsoft, kesalahan pemrograman yang diabaikan? Itu mungkin, tapi saya tidak percaya itu mungkin. Untuk memahami alasannya, mari kita lihat bagaimana Cortana mendapatkan informasi yang digunakannya untuk menjawab pertanyaan Kamu.

Jika Kamu meminta Cortana melakukan sesuatu untuk Kamu, seperti membuat janji temu di kalender Kamu, Cortana bekerja langsung dengan Windows. Tetapi ketika Kamu mengajukan pertanyaan faktual, seperti populasi Columbus, Ohio, apa yang harus dilakukan jika Kamu masuk angin, atau apakah vaksin COVID-19 akan menanamkan microchip, pertanyaan itu akan dikirimkan ke Bing, mesin pencari Microsoft. Bing mencari di Internet, menemukan informasinya, lalu mengirimkan informasi dan tautan ke informasi itu kembali ke Cortana. Cortana kemudian memformat ulang informasi tersebut dan menampilkannya di komputer Kamu dan/atau membacakannya untuk Kamu. Itu juga menyediakan tautan sehingga Kamu dapat mengklik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

IDG/Preston Gralla

Saya memutuskan untuk menanyakan Bing pada pertanyaan yang sama dengan yang saya tanyakan pada Cortana dan membandingkan hasilnya. Jika Bing menemukan jawaban, tetapi Cortana menolak untuk menggunakannya, kemungkinan itu berarti bahwa Microsoft telah membuat keputusan untuk tidak mengizinkan Cortana menampilkan hasil yang dikirimkan Bing ke sana untuk pertanyaan khusus tersebut.

IDG/Preston Gralla

Saya melakukan pencarian Bing pada pertanyaan yang sama dengan yang saya tanyakan pada Cortana. Saya mulai dengan “Apa yang harus saya lakukan jika saya masuk angin?” Seperti yang dapat Kamu lihat di tangkapan layar terdekat, Bing menunjukkan kepada saya informasi persis yang ditampilkan dan/atau dibaca Cortana.

Itulah yang seharusnya. Begitulah cara Bing dan Cortana dirancang untuk bekerja sama.

Kemudian saya meminta Bing melakukan pencarian pada semua pertanyaan lain yang telah saya tanyakan kepada Cortana dan Cortana menolak untuk menjawabnya. Dalam semua kasus itu, tentang apakah masker efektif, di mana saya dapat membelinya, apakah vaksin berfungsi, apakah vaksin COVID-19 menanamkan microchip ke manusia, dan pertanyaan saya yang lain Bing melakukan apa yang dirancang untuk dilakukannya: Memberikan tautan ke informasi yang dapat dipercaya. Tetapi Microsoft tidak mengizinkan Cortana untuk menampilkan dan membaca informasi itu di layar.

Berikut ini adalah tangkapan layar yang menunjukkan hanya satu contoh, jawaban atas pertanyaan saya tentang apakah vaksin COVID-19 menanamkan microchip pada Kamu. (Sebagai catatan, tidak.)

Ketika saya mengajukan pertanyaan itu kepada Bing, itu mengembalikan informasi akurat tentang microchip dan vaksin COVID-19. Tetapi meskipun mesin pencari tepat sasaran, informasinya hilang dalam terjemahan. Seperti yang Kamu lihat, Cortana tidak akan memberikan informasi tersebut.

IDG/Preston Gralla

Perhatikan bahwa ketika Cortana tidak memberikan jawaban melakukan berikan tautan ke pencarian Bing untuk pertanyaan Kamu. Namun, jika Kamu mengajukan pertanyaan kepada Cortana, Kamu telah membuat keputusan secara sadar bukan untuk melakukan pencarian menggunakan mesin pencari seperti Bing atau Google. Jadi Kamu tidak akan mengklik tautan itu. Kamu awalnya akan langsung pergi ke mesin pencari, dan tidak mengajukan pertanyaan kepada Cortana.

Bagaimana asisten digital lainnya lakukan?

Terakhir, saya bertanya-tanya apakah Cortana adalah orang asing di antara asisten digital. Apa yang akan dilakukan oleh Siri dari Apple, Alexa dari Amazon, dan Google Assistant ketika saya menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini?

Siri menjawab dengan akurat, informasi berbasis ilmiah untuk setiap pertanyaan. Asisten Google juga menjawab semua pertanyaan secara akurat, dengan satu pengecualian: Itu tidak menjawab apakah masker efektif dalam melindungi terhadap COVID-19, meskipun menawarkan untuk mencari jawaban di web dan memberikan informasi yang akurat ketika itu terjadi.

Alexa adalah tas campuran, meskipun sebagian besar tepat sasaran. Itu tidak akan menjawab apakah vaksin COVID-19 akan menanamkan microchip pada Kamu. Ketika saya bertanya berkali-kali dan dengan berbagai cara apakah vaksin polio itu berhasil, malah dijawab bahwa vaksin Moderna COVID-19 efektif. Dan ketika saya bertanya di mana saya bisa membeli topeng KN95, untuk beberapa alasan yang aneh saya diberitahu seberapa jauh jarak beberapa stasiun radio dari saya. Selain itu, itu memberikan jawaban yang membantu dan akurat untuk semua pertanyaan saya yang lain.

Mengapa ini penting

Tidak jelas apakah Cortana tidak menanggapi pertanyaan tentang COVID-19 adalah kasus ketidakmampuan Microsoft atau keputusan bahwa Cortana harus menahan informasi yang berpotensi menyelamatkan nyawa tentang virus, keefektifan masker dan vaksin COVID-19, dan mengapa itu tidak akan menyanggah teori konspirasi anti-vaksinasi. Saya menghubungi Microsoft pada hari Senin untuk mendapatkan penjelasan; seorang juru bicara di penghujung hari mengatakan perusahaan sedang meminta tim tekniknya untuk menyelidiki masalah ini.

Jika itu keputusan sadar, tidak jelas mengapa perusahaan membuatnya. Mungkin Microsoft tidak ingin membuat marah para anti-vaxxers dan anti-masker karena alasan bisnis. Tapi saya tidak punya bukti tentang itu.

Apa pun motif atau penyebabnya, dalam pertarungan disinformasi, anti-vaxxer dan anti-masker memiliki sekutu di Cortana, yang dibangun langsung ke dalam Windows 10, sistem operasi pada 1,3 miliar komputer di seluruh dunia.

Pandemi COVID-19 hanya akan dapat dikendalikan ketika orang mendapatkan informasi yang benar tentang vaksin dan masker dan bertindak sesuai dengan itu. Dengan tidak memberikan informasi itu, Microsoft merugikan penggunanya dan secara pasif membiarkan informasi yang salah dan disinformasi menyebar.

Berdiri di sisi kanan pertempuran ini seharusnya mudah dilakukan oleh Microsoft. Ini membingungkan bahwa itu tidak akan terjadi.